ACEH SINGKIL – Kabupaten Aceh Singkil meraih penghargaan peringkat satu dari 61 kabupaten/kota dalam program Gerakan Menanam Serentak (Germas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil dalam melaksanakan gerakan menanam cabai sebagai upaya pengendalian inflasi daerah selama setahun terakhir.
Penjabat Bupati Aceh Singkil Azmi, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, SKPK, Camat, dan Kepala Desa yang telah bekerja keras dan mendukung program Gerakan Menanam Serentak ini.
“Kami berharap prestasi ini menjadi langkah awal untuk merubah citra Aceh Singkil sebagai konsumen menjadi produsen,” ujarnya, Rabu (27/12).
Program Gerakan Menanam ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Untuk keberlanjutan program ini, Pemkab Aceh Singkil akan menargetkan program menanam 1 hektar setiap kecamatan dan 1 hektar untuk setiap desa dengan membudidayakan tanaman holtikultura.
Selain itu, Pemkab juga akan menciptakan sentra perikanan darat dan laut untuk mendorong industri perikanan di Aceh Singkil.
Sebelumnya Rapat Koordinasi (Rakor) dalam Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara daring bersama Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Singkil atas keberhasilannya dalam melaksanakan gerakan menanam cabai.
Cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di Indonesia, dan gerakan menanam cabai ini penting dilakukan secara berkesinambungan untuk menjaga ketersediaan cabai dengan harga yang stabil.
“Selamat kepada Kabupaten Aceh Singkil atas prestasi yang diraih dalam program Gerakan Menanam Serentak. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh Singkil,” ujar Tomsi.
