You are currently viewing Demokrat Tegaskan Satu Nama Cawapres Anies Bukan Gimmick, Nasdem Tak Masalah Jika Itu AHY
Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya

Demokrat Tegaskan Satu Nama Cawapres Anies Bukan Gimmick, Nasdem Tak Masalah Jika Itu AHY

Xtrafmsingkil.com – Partai Demokrat mengkonfirmasi satu nama sudah dikantongi bakal capres Anies Baswedan untuk jadi calon pendamping adalah benar adanya bukan gimmick.

“Satu nama sudah di kantong capres bukan gimmick, on progres,” tegas Riefky dalam siaran persnya, Selasa (13/6/2023).

Riefky menyebut, Demokrat, PKS, dan NasDem sudah sepakat menyerahkan sepenuhnya keputusan bakal cawapres kepada Anies Baswedan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam kesepakatan di piagam koalisi perubahan.

“Tim 8 juga telah memberikan pertimbangan dan simulasi nama-nama cawapres kepada beliau, termasuk usulan momentum untuk diumumkannya,” ujar Riefky yang juga anggota Tim Delapan Anies.

Sementara, NasDem sendiri mengaku akan tetap konsisten mengusung Anies Baswedan meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih AHY sebagai cawapres .

Dilansir dari CNN Indonesia, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan, tak ada masalah jika Anies memilih AHY. Hal itu ia nilai wajar, apalagi AHY berasal dari partai besar, yakni Demokrat.

“Enggak ada masalah, sah sah aja. Enggak ada masalah. NasDem akan konsisten tetap. Bakal tetap dukung, apapun Anies katakan kita dukung,” kata Sahroni dalam Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (12/6/2023) malam.

Sahroni juga mengaku optimis Anies dan AHY akan menang di Pilpres 2024, paling tidak masuk ke putaran kedua pemungutan suara.

Sahroni menyadari elektabilitas Anies tidak setinggi dua kandidat capres lainnya, seperti capres dari PDIP Ganjar Pranowo dan capres NasDem Prabowo Subianto. Begitu pula elektabilitas AHY yang ia prediksi tidak banyak mendongkrak suara.

Namun, Sahroni berkaca pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies juga memiliki elektabilitas yang tidak tinggi, tetapi mampu memenangkan suara.

“Bisa menang (Anies-AHY). Itu kan survei gampang-gampang aja. Sekarang jelek, no problem. Anies dulu zaman Pilgub juga jelek, tapi in the end tetap menang,” ujarnya.

Share

Tinggalkan Balasan