Xtrafmsingkil.com – Chelsea sudah mencari pelatih kepala baru usai memecat Graham Potter pada April, dengan arsitek asal Inggris itu hanya bertahan selama tujuh bulan setelah menggantikan Thomas Tuchel pada September lalu.
The Blues dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah kandidat, termasuk Luis Enrique dan Julian Nagelsmann, dengan Mauricio Pochettino akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melalui proses seleksi yang panjang.
Pelatih asal Argentina itu telah menandatangani kontrak dua tahun bersama The Blues – ditambah opsi untuk satu tahun tambahan – setelah setuju untuk kembali ke Liga Primer Inggris, di mana ia sebelumnya menikmati lima tahun yang sukses sebagai pelatih Tottenham antara 2014 dan 2019.
Pochettino, yang juga dikaitkan dengan kembali ke Spurs, telah menganggur sejak diberhentikan Paris Saint-Germain pada musim panas lalu, tapi sekarang akan mulai membalikkan nasib tim Chelsea yang telah mengalami musim yang buruk pada 2022/23.
Pochettino sudah membawa tim ruang belakang yang biasa bersamanya ke Stamford Bridge, yang mencakup asisten manajer dan kepala pengondisian Jesus Perez, pelatih tim utama Miguel D’Agostino, dan pelatih kiper Toni Jimenez. Putranya, Sebastiano, juga bergabung bersama Chelsea sebagai ilmuwan olahraga.
Pochettino mengambil alih kendali dari Frank Lampard, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara tak lama setelah kepergian Potter.
Pochettino mewarisi skuad yang membengkak setelah pengeluaran transfer besar-besaran The Blues sebesar £600 juta di dua jendela transfer terakhir. Masih harus dilihat apakah kegagalan Chelsea untuk lolos ke Liga Champions dapat menyulitkan mereka untuk mendapatkan target lebih lanjut pada musim panas ini.
Namun tugas pertama Pochettino adalah untuk menilai pemain-pemain yang berkinerja buruk dalam skuad saat ini yang harus dilepas saat ia mengawali sebuah era baru. Mampukah Pochettino menyelamatkan Kai Haverts dan kawan-kawan musim depan, kita lihat saja.
Sumber: Goal.com
