Banjir di Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, telah surut, Minggu (30/4/2023) malam. Banjir yang juga sempat menggenangi jalan utama Medan-Berastagi sudah bisa dilintasi.
“Kita mendapati informasi adanya banjir di jalur utama Medan-Berastagi sekitar pukul 12.00 dan langsung amankan lokasi jalur hingga air menyusut,” ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Minggu. “Akibat air besar jalur sempat terhambat. Saat ini jalur sudah lancar dan sudah berjalan,” ujar Kapolres. Pengendara diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati karena cuaca di jalur Medan-Berastagi masih tidak dapat diprediksi. dikutip dari Kompas.com
Namun, debit air di Sungai Sembahe belum normal yakni ketinggan air masih di atas satu meter. Mobil yang terbawa banjir bandang di kawasan wisata alam Sembahe sudah ditemukan dan tidak ada korban jiwa.
“Untuk saat ini tidak ada laporan dari anggota kita yang terluka maupun korban jiwa maupun hanyut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Deli Serdang, Amos Karo Karo, Minggu (30/4/2023).
Amos mengatakan kerusakan yang terjadi hanya pondok-pondok wisata saja yang hanya terbawa arus banjir bandang, untuk sarana seperti jembatan tidak terdampak oleh banjir bandang.
Selain itu, BPBD Deli Serdang mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi di Kabupaten Karo dan Deli Serdang.
“Karena ada di beberapa titik di dua kabupaten tersebut yang rawan longsor. Untuk masyarakat yang ada di pinggir sungai agar lebih waspada agar tidak turun ke lokasi banjir bandang malam ini juga untuk mencari ikan,” tutup Amos Karo Karo. Yang dikutip dari Metrotv. news.com