Jantho – Harga gas elpiji bersubsidi (elpiji melon) di pedalaman Gampong Lamkubu, Gampong Panca, dan Gampong Panca Kubu, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar mencapai eceran Rp 35 ribu/tabung.
Mahalnya harga gas elpiji bersubsidi isi tiga kilogram itu menyebabkan sebagian masyarakat menghemat gas elpiji dengan memanfaatkan kayu bakar untuk memasak.
Salah Seorang Warga Miskin, Fatimah (46), janda, yang merupakan buruh tani, Warga Panca, mengaku, selama ini untuk memasak, ia menggunakan kayu bakar ketika gas elpiji sulit diperolehnya.
Harga gas elpiji dia beli eceran Rp 35.000 yang jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. Ia berharap kepada Pemerintah di daerah Panca ada pangkalan gas agar harga gas elpiji bersubsidi bisa diperoleh dengan harga murah sesuai HET.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Gampong Panca, Wahyu, kepada Serambinews.com, Sabtu (11/12/2021) mengatakan, masyarakat di tiga desa di daerah itu sangat sulit mendapatkan harga gas elpiji bersubsidi dengan harga eceran tertinggi (HET) pangakalan Rp 18 ribu/tabung.
Kata dia, harga gas elpiji eceran diberi masyarakat mencapai Rp 35.000/tabung. Mahalnya gas elpiji atau gas melon isi 3 kg itu dampak dari tidak adanya tersedia pangkalan di daerah itu. Padahal, penduduk di tiga desa itu mencapai 700 Kepala Keluarga.
Penduduk di tiga desa itu dalam seminggu membutukan paling sedikit 500 tabung gas elpiji untuk digunakan memasak.
Jadi, untuk menghemat gas elpiji di tengah Pandemi Covid-19 dan mahal harga gas di pasaran, masyarakat terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak nasi, memasak air dan kebutuhan lainnya.
Menurut Wahyu, masyarakat di daerah itu, sangat berharap adanya pangkalan gas elpiji agar harga gas elpiji bersubsidi dapat dijangkau masyarakat.
“Kalau pangkalan belum ada, setidaknya pihak pertamina dapat mengelar pasar murah setiap bulan guna menstabilkan harga gas di pasaran,” kata Wahyu.
Ditambahnya, masyarakat di daerah itu sudah pernah mengajukan untuk dibuka pangkalan gas elpiji bersubsidi di lokasi tiga desa itu. Namun, sepertinya sulit sekali mendapatkan izin untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh gas melon sesuai harga HET,” katanya.
Source : tribun