Aceh Singkil, XTRAFMSINGKIL.COM – Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Singkil Rahimansyah mengatakan, peristiwa siswa tenggelam di Pantai Pulo Sarok Singkil itu setelah acara bakti sosial (Baksos) selesai.
Menurutnya usai bersih-bersih pantai di komplek dermaga Pelabuhan Syahbandar, semua siswa telah diijinkan pulang. Namun ada sebagian siswa yang tidak pulang.
Siswa yang tidak pulang ini oleh gurunya telah diperingatkan agar tidak melakukan aktifitas mandi di laut.
“Sebagian siswa ada yang langsung pulang, namun masih ada siswa yang main bulu tangkis. Itupun sudah kita peringatkan jangan mandi,” kata Rahim ketika dikonfirmasi, Senin (1/11).
Kendati telah mengijinkan siswanya pulang, guru pendamping tak serta merta ikut pulang. Mereka tetap menunggu siswa yang belum pulang sembari duduk diwarung.
Rahim menyebut peristiwa memilukan terjadi terhadap siswanya Muharli Mahyudi yang masih duduk dikelas 11 tenggelam terseret ombak. Pada saat itu, guru pendamping masih berada dilokasi.
“Kami guru-guru masih dilokasi sedang ngopi diwarung. Karena masih ada siswa yang belum pulang, maka kami berinisiatif untuk tidak pulang dulu,” imbuhnya.
Siswanya lain yang ikutserta mandi mengabarkan bahwa temannya tenggelam terseret ombak. Sontak ia bersama guru-guru berusaha mencari korban. Tak lama berselang warga yang mengetahui peristiwa itu turut mencari.
Ia menegaskan jika mandi pantai tidak termasuk dalam rangkaian kegiatan Baksos bersih-bersih pantai.
Terkait apakah ada ijin dari orang tua siswa menyelenggarakan kegiatan tersebut, Rahim menyebut kalau itu merupakan kegiatan ekstrakulikuler sekolah yang digagas organisasi siswa intra madrasah atau OSIM di sekolah tersebut sehingga tidak lagi meminta izin.
“Kalau ijin orang tua karena kita sampaikan kepada anak melalui grup masing-masing, otomatis kalau pakaian olahraga dipakai, orang tua tahu. Tapi secara tertulis memang diakui tidak ada izin karena memang kegiatannya sosial. Tapi orang tuanya tau bahwa kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan sekolah,” terangnya.
Kegiatan Baksos bersih-bersih pantai di Pantai Pulo Sarok Singkil itu diikuti oleh sebanyak 75 siswa dan didampingi 5 orang guru. (HAb)