Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama Mei 2021 ini telah terjadi gempa bumi sebanyak 615 kali.
“Belum genap sebulan, di bulan Mei 2021 ini sudah terjadi gempa lebih dari sebanyak 615 kali,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).
Sementara gempa bumi yang merusak paling baru yakni di Kabupaten Blitar, Jawa Timur berkekuatan magnitude (M) 5,9 pada Jumat, 21 Mei 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat akibat gempa itu menyebabkan korban luka-luka 2 jiwa, dengan rincian luka berat 1 orang dan 1 lainnya luka ringan.
Korban luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan Tirta Husada Wonotiro.
Sementara itu, total kerusakan di wilayah Jawa Timur antara lain rumah rusak berat (RB) 4 unit, rusak sedang (RS) 8 dan rusak ringan (RR) 142. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dengan rincian RR 16 unit dan RS sebanyak 1.
Kemudian, pada Minggu 23 Mei 2021 terjadi dua kali gempa kurang 2 menit mengguncang Kabupaten Pandeglang, Banten. Gempa berkekuatan M 5,0 dan 5,4 yang terjadi di kawasan Kecamatan Sumur itu tidak menimbulkan tsunami.
Pusat gempa pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang pada kedalaman 10 km.
Data dari BMKG, guncangan gempabumi ini dirasakan di Klapanunggal, Sukabumi, Labuan, Munjul, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Cirinten, Bayah, bahkan juga terasa sampai Jakarta.(sindonews.com)