Singkil (XTRAFMSINGKIL.COM) – Laporan Harian Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis, ada ribuan jiwa terdampak akibat banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.
Selain itu, banjir sempat melumpuhkan jalan nasional Singkil-Subulussalam di Bulusema dan Ketapang Indah, namun sudah berangsur surut.
BPBD juga melaporkan sejumlah warga mengungsi akibat banjir tersebut, namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing seiring dengan surutnya air.
Menurut data sementara Pusdalops BPBD pada Rabu 19 Mei 2021, banjir yang terjadi di 20 desa pada 5 kecamatan menyebabkan 4.894 jiwa dari 1092 KK terdampak. Banjir yang terjadi diakibatkan meluapnya tiga sungai diwilayah tersebut, yakni sungai lae ordi, lae sulampi dan lae cinendang.
Berikut rincian sementara jumlah jiwa dan kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir:
- Kecamatan Suro :
- Desa Bulusema : 53 KK 424 Jiwa
- Kecamatan Singkil Utara :
- Desa Kampung Baru 97 KK 597 Jiwa
- Desa Ketapang Indah : 51 KK 285 Jiwa
- Kecamatan Danau Paris :
- Desa Lae Balno : 46 KK 211 Jiwa
- Desa Situban Makmur : Masih dalam pendataan
- Kecamatan Simpang Kanan :
- Desa Ujung Limus : 68 KK 357 Jiwa
- Desa Silatong : 45 KK 250 Jiwa
- Desa Lae Riman : 29 KK 137 Jiwa
- Desa Tanjung Mas : 97 KK 250 Jiwa
- Desa Cibubukan : 95 KK 350 Jiwa
- Desa Serasah : 29 KK 93 Jiwa
- Kecamatan Gunung Meriah :
- Desa Rimo : 123 KK 498 Jiwa
- Desa Penjahitan : 34 KK 109 Jiwa
- Desa Sidorejo : 109 KK 363 Jiwa
- Desa Tanah Merah : 25 KK 85 Jiwa
- Desa Cingkam : 88 KK 418 Jiwa
- Desa Tanah Bara : 7 KK 39 Jiwa
- Desa Gunung Lagan : 33 KK 140 Jiwa
- Desa Sianjo-anjo Meriah : 60 KK 279 Jiwa
- Desa Tanjung Betik : 3 KK 9 Jiwa
Sebelumnya intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak Senin (17/5/2021) mengakibatkan banjir di Kabupaten Aceh Singkil.
Selain itu, banjir hingga ketinggian mencapai lebih dari satu meter meter itu juga menyebabkan aliran listrik terdampak padam lantaran tiangnya tumbang akibat longsor tanah di Kecamatan Simpang Kanan. (Hab)