Lionel Messi Nyaris Dizalimi Wasit

Barcelona – Barcelona menang tipis 1-0 dari Real Valladolid. Ada momen, Lionel Messi merasa mau dizalimi wasit. Kenapa tuh?

Barcelona menjamu Real Valladolid di Camp Nou, Selasa (6/4/2021) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Blaugrana tampil dominan dengan melepaskan 25 tembakan (10 on target) dan 69 persen penguasaan bola.

Meski begitu, Valladolid cukup kuat bertahannya dan juga beberapa kali bisa mengancam balik. Petaka barulah menimpa tim tamu di menit ke-79 ketika Oscar Plano diusir wasit akibat pelanggarannya kepada Ousmane Dembele.

Barcelona memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di sisa waktu yang ada. Hasilnya, mereka sukses menjebol gawang Valladolid di menit ke-90 berkat gol Dembele, sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0.

Kemenangan tersebut begitu berarti. Sebab, Barcelona mampu memangkas jarak dengan Atletico Madrid di puncak Klasemen Liga Spanyol sementara.

Barcelona menempati peringkat kedua dengan 65 poin. Cuma beda satu poin dari Atletico.

Barcelona pun terus melanjutkan tren gemilang. Lima laga terakhir, mampu disapu bersih dengan kemenangan.

Dalam laga kontra Real Valladolid, dilansir dari Marca ada satu momen Lionel Messi ngaku nyaris dizalimi wasit Santiago Jaime Latre. Sebab, Messi mau diganjar kartu kuning!

“Wasit mau memberiku kartu kuning, luar biasa,” ujar Messi yang omongannya tertangkap kamera kala turun minum.

Barcelona's Lionel Messi prepares to takes a free kick during the Spanish La Liga soccer match between FC Barcelona and Valladolid CF at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Monday, April 5, 2021. (AP Photo/Joan Monfort)Lionel Messi (kiri) (AP/Joan Monfort)

Lionel Messi memang dalam bayang-bayang hukuman akumulasi kartu. Jika mendapat kartu kuning di laga tersebut, Messi dipastikan absen dalam laga berikutnya yakni menghadapi Real Madrid pada Minggu (11/4) dini hari WIB mendatang.

Beruntung, Messi tidak mendapat kartu. Sehingga dirinya, dipastikan bisa turun di ajang El Clasico.(detik.com)

Share

Tinggalkan Balasan