ACEH SINGKIL – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil nomor urut 2, Dulmusrid- Al Hidayat menutup rangkaian kampanye akbar di lapangan Alun-alun Desa Pulo Sarok, Singkil, Aceh Singkil, Sabtu, 23 November 2024.

Kampanye akbar dihadiri oleh ribuan massa pendukung yang menyemut memadati jalan nasional jalur dua di Kota Singkil.

Hujan yang turun sejak malam, tak surutkan semangat pendukung dan simpatisan calon bupati dan wakil bupati dengan akronim DuHa tersebut datang ke lokasi kampanye.

Gelombang masa yang mulai datang menjelang tengah hari itu berasal dari berbagai pelosok Aceh Singkil, termasuk dari Kepulauan Banyak yang menggunakan kapal tradisional.

Sampai di lokasi, kedatangan massa disambut pertunjukan penyanyi lokal, serta penampilan artis Faul dari jebolan Liga Dangdut Indonesia (Lida), Trio Tacilak dari Sumatera Barat dan artis jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Maya.

Masyarakat harus antri dan berdesakan saat memasuki Alun-alun. Tribun pertama lapangan Alun-alun Singkil juga tampak penuh dipadati massa pendukung DuHa demi meramaikan kampanye terakhir menjelang masa tenang tersebut.

Bakda zuhur, calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil Dulmusrid-Al Hidayat memasuki Alun-alun Singkil disambut dengan tari-tarian dari adat Singkil diiuti pimpinan partai politik pengusung.

Silih berganti politisi berorasi dalam kampanye akbar tersebut. Salah satunya Ketua Tim Pemenangan DuHa, Frida Siska Sihombing, yang yakin pasangan DuHa akan memenangkan pada Pilkada 2024 ini.

“Saya yakin, masyarakat Aceh Singkil pada 27 November 2024 ini, semuanya akan memilih pasangan DuHa. Kita membutuhkan pemimpin yang Milenial, bukan pemimpin yang penuh intervensi,” kata Frida Siska.

Mari kita pilih pemimpin yang tau rakyatnya, ayo kita bersama-sama berdoa dan memilih pasangan Dulmusrid dan Al-hidayat sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Singkil periode 2024-2029.

“Apa bila pasangan DuHa menang, kita akan mendatangkan artis Fauzana ke Aceh Singkil ini,”tambahannya.

Orasi politik juga di sampikan Ketua Gerindra Aceh Singkil Wartono. Dia mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk tidak sangsi memilih pasangan DuHa sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Singkil.

“Jangan sangsi, saya sebagai wakil ketua ll DPRK Aceh Singkil akan mengawal program DuHa tersebut. Kami langsung berhubungan dengan Presiden bapak Prabowo Subianto,” katanya.

Jangan takut, partai-partai besar ada bersama pada pasangan DuHa. Hari ini saya berjanji dan bersumpah akan mengawal mereka.

“Kita sambil Rewang membangun Aceh Singkil ini, demi Allah saya akan bertanggungjawab itu semua,”katanya.

Orasi politik juga disampaikan politis dari PKB Donny Maradona. Dia mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk dapat menjaga Pilkada ini dengan damai, santun dan jangan saling mencela.

“Mari kita jaga Singkil betuah ini dengan cara tidak menyerang pribadi paslon,”ucapnya.

Selama ini, lanjut Donny banyak fakta yang ditutupi dengan menyatakan pak Dulmusrid waktu jadi Bupati periode 2017-2022 tidak ada yang membangun.

Namun faktanya kata Donny, pembangunan Talut Sebatang untuk penanganan banjir itu adalah masa Bupati Safriadi OYon dan Dulmusrid.

Pembangunan itu, bukanlah sendiri pak Oyon tetapi berdua bersama dengan Pak Dulmusrid, dan dilanjutkan dengan Pak Dulmusrid dan pak Sazali.

“Jadi artinya, pembangunan Talut Sibatang itu yang melanjutkan pembangunannya adalah Dulmusrid dan Sazali,” katanya.

Selanjutnya Masjid Agung Nurul Makmur yang menjadi kebanggaan Aceh Singkil saat ini, yang membangun adalah pada Pak Dulmusrid.

Kemudian pembangunan jalan Mitigasi Tsunami dari Desa Ujung Bawang sampai ke Desa Sibatang. Itu adalah masa bupati dan wakil bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Sazali.

“Jadi selama ini yang bilang pak Dulmusrid itu tidak ada yang membangun, itu adalah Hoaks. Kalau dia tidak ada membangun daerah ini, tidak mungkin mau partai PKB mengusung dia bersama Al Hidayat,” sebutnya.

Sementara itu calon bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam orasi penutupnya mengatakan semangatnya berlipat ganda melihat kehadiran masa pendukungnya yang sangat antusias.

“Kehadiran massa yang begitu banyak membuat kami bersemangat,” kata Dulmusrid.

Ia lantas menyapa pemilih kaum milenial. Menurutnya sebagai calon bupati dirinya telah membuka jalan bagi kepemimpinan milenial. Dengan menggandeng Al Hidayat sebagai calon wakilnya, yang usianya jauh lebih muda darinya.

Sementara Al Hidayat ketika mendapat giliran berbicara di hadapan masa pendukungnya memilih mengajak berdoa bersama agar Pilkada menjadi momen kebangkitan Aceh Singkil.

“Ayo kita berdoa bersama agar pilkada tahun ini mendapat berkah, dan merupakan kebangkitan Aceh Singkil,” ujar Al Hidayat.

Setelah berdoa, Al Hidayat melanjutkannya dengan bershalawat bersama masa pendukungnya.

Kampanye tersebut menjadi penutup seluruh rangkaian kampanye Pilkada Kabupaten Aceh Singkil, sebelum masuk masa tenang mulai Minggu, 24 November 2024.