SINGKIL, Xtrafmsingkil.com – Pantai Teluk Bayu Kayu Menang, di Kecamatan Kuala Baru, yang diresmikan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, tahun lalu, jadi pilihan warga lokal mengisi libur lebaran.
Warga memilih pantai Teluk Bayu Kayu Menang, lantaran suasananya tenang jauh dari hingarbingar perkotaan.
Selain itu pantai masih sangat alami. Polesan yang dilakukan BUMDes Kayu Menang, sebagai pengelola tidak merubah kealamian pantai.
Di lokasi wisatawan bisa duduk di hamparan rumput pendek yang menghijau di sepanjang pantai. Boleh juga duduk di pondok wisata yang telah dibangun pengelola.
Hawa sejuk yang berasal dari semilir angin serta rimbunnya pohon cemara menjulang tinggi membuat pengunjung betah. Apalagi hamparan pasir serta deburan ombak menjadi pemandangan mempesona.
“Pantai Kayu Menang, cocok untuk berlibur bersama keluarga,” kata Rendi Irawan pengunjung pantai Teluk Bayu Kayu Menang, Minggu (16/5/2021).
Umumnya pengunjung menjadikan lokasi objek wisata Teluk Bayu Kayu Menang, untuk makan bersama keluarga. Selanjutnya tentu saja mandi air laut.
Sebelum menuju objek wisata Teluk Bayu Kayu Menang, pengunjung sudah menikmati atraksi naik perahu menyusuri sungai Singkil, yang lebarnya mencapai 300 meter.
Dari Dermaga Kilangan, Singkil, ke pantai Teluk Bayu bisa ditempuh sekitar 30 menit naik perahu. Sampai di dermaga Desa Kayu Menang, selanjutnya berjalan kaki menuju pantai melewati pemukiman penduduk sekitar 5 menit.
Sementara itu Mustafa Sekretaris Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil, mengatakan perlu peningkatan sarana dan prasarana di pantai Kayu Menang. Agar kunjungan wisatawan lebih banyak lagi.
Terutama pembangunan akses jalan dan jembatan Kilangan yang menghubungkan Singkil dengan Kayu Menang, segera tuntas.
“Perlu dipoles lagi serta ditingkatkan sarana dan prasarananya,” kata Mustafa yang mengaku sangat menikmati suasana sunset di pantai Teluk Bayu Kayu Menang.
Sumber: Serambinews
