ACEH SINGKIL – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk peningkatan kualitas jalan daerah di Aceh Singkil melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) pada 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Mawardi mengatakan ruas jalan di Aceh Singkil yang disetujui Kementerian PUPR ditingkatkan kualitasnya menggunakan dana IJD 2024 yakni ruas Jalan Siompin Kecamatan Suro – Sibagindar, Kabupaten Pak Pak Bharat, Sumut.
“Untuk Siompin, insyaallah untuk tahun ini ada dari Inpres lebih kurang Rp35 miliar,” ujar Mawardi usai mengikuti upacara peringatan Hari Jadi Ke-25 Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu, 27 April 2024.
Sementara itu masyarakat Aceh Singkil harus lebih bersabar untuk merasakan akses jalan darat secara penuh menuju ke Trumon, Aceh Selatan melalui Kuala Baru pada tahun ini.
Kendati Jembatan Kilangan-Kuala Baru telah rampung, namun masih diperlukan pengasapalan jalan dan pembangunan jembatan penghubung dari Kayu Menang ke Kuala Baru.
“Jembatan Kilangan secara konstruksi sudah selesai. Kita ini bertahap, setelah selesai jalannya, baru nanti diaspal semua,”
Keterbatasan anggaran Pemerintah Aceh kata Mawardi membuatnya proses pengusulan pembiayaan untuk pembangunan jalan melalui program IJD.
“Jadi anggaran Pemerintah Aceh kan terbatas, tapi kita telah berupaya ke pemerintah pusat melalui Inpres, untuk tahun ini akan direspon lebih dulu Jalan Siompin,” ungkapnya.
Menurutnya ada tiga jembatan lagi yang perlu dibangun untuk menuntaskan Jalan Kuala Baru-Trumon.
“Kalau Jembatan Kilangan sementara sudah tuntas, tinggal pengaspalan. Tapi masih ada jalan yang belum selesai dan tiga jembatan,”
Mawardi menyebut untuk menuntaskan pembangunan Jalan Kilangan-Kuala Baru-Trumon, Aceh Selatan diperkirakan merogok kocek Rp100 miliar lebih.
“Untuk tahun depan coba diusulkan di runwa senilai Rp15 hingga Rp18 miliar, mudah-mudah itu tetap bisa dipertahankan,” pungkasnya.