You are currently viewing Suami Keji Gebukin Istri Sampai Tak Bisa Jalan,Nyolot Didatangi Polisi: Ini Bini Saya
Suami Keji Gebukin Istri Sampai Tak Bisa Jalan.

Suami Keji Gebukin Istri Sampai Tak Bisa Jalan,Nyolot Didatangi Polisi: Ini Bini Saya

Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan dari seorang nenek. Ia mengaku bahwa putrinya telah menjadi korban penganiayaan dan disandera, yang tak lain oleh suaminya sendiri.

Tim Tiger Alpha di bawah pimpinan Aipda Daniel Elizard, segera meluncur mencari lokasi kediaman pelaku. Hanya bermodalkan foto anak tangga, mereka akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan pelaku.

Korban ditemukan dengan penuh bekas luka. Bahkan tak sanggup berjalan. Pelaku pun sempat menodongkan obeng ke arah Polisi.

Ditodong Senjata

Tim Tiger Alpha pun segera melakukan pencarian. Bermodalkan potret sebuah anak tangga, polisi mencari pelaku berinisial SD dan korban.

Melansir dari kanal YouTube Team Tiger Official, petugas kepolisian menanyakan ke sejumlah warga. Tak banyak yang mengenal SD.

Ternyata ia merupakan seorang tukang ojek yang belum lama tinggal di perkampungan dekat rel kereta. Aipda Daniel Elizard mengetuk pintu dengan telunjuknya. Tak disangka SD menodongkan benda tajam.

“Hei bawa pisau. Taruh! Taruh enggak. Keluar,” tegas petugas.

“Itu istri saya, bagaimana si,” tukas pelaku.

“Kuwi anake inyong, kepriben kowe (SD) ya. Kowe (anak) iso tangi ora?,

(itu anak saya, kamu ini gimana. Kamu bisa bangun enggak?)

“Bawa obeng, mau ditusuk. Wah, kamu mau nusuk saya?,” tanya seorang aparat.

Dihajar dengan Mesin Penanak Nasi

Kamar kos kecil yang terbuat dari kayu, menjadi tempat penyanderaan sang istri. Wanita itu hanya bisa duduk dan menangis sesenggukan melihat ibundanya masuk.

“Mbak kenapa, coba cerita,” kata aparat.

“Dihajar pak. Malam Senin dihajar pak. Kaki dipukulin pakai ini (panci magic jar),” ungkap si wanita menahan tangis.

“Enggak bisa jalan ini,” ucap sang ibu.

“Sajam-sajam (senjata tajam) keluarin,” tegas petugas.

Pelaku Tidak Kooperatif

Sementara pelaku awalnya tak mau bekerja sama. Saat diinterogasi, SD malah sekian kali melontarkan kata-kata kasar pada petugas.

“Itu enggak bisa jalan kenapa?,” tegas aparat lagi kepada SD.

“Istrimu lo sampai enggak bisa jalan kau gebukin,” ujar yang lain.

Hingga akhirnya SD membela diri, bahwa sang istrilah yang bersalah.

“Saya diselingkuhin pak,” bela si pria.

Pelaku Disuruh Mencicipi Pukulan

Pelaku digiring ke luar di dekat rel. Ia kembali diinterogasi. Lantaran pembelaannya, istrinya layak dipukul dengan magic jar tidaklah sakit.

Akhirnya magic jar pun dilayangkan oleh aparat kepada pelaku. Namun pelaku masih berkilah dan mencoba membela diri.

“Kamu pukul pakai apa dia?,” tanya aparat.

“Pakai tangan. Dia selingkuh pak, itu istri saya resmi. (Suratnya) ada di bini saya. Ya gimana, ibarat kata saya kerja. (pukul pakai) Magic jar kan enggak sakit pak. Tutupnya saja pak, saya lempar doang. Saya balik kerja, dia ngaku sendiri (selingkuh),” pungkasnya.

“Magic jar-nya bawa, katanya mukulin pakai itu,” ujar petugas.

Akhirnya sang istri pun diserahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak di Polres Metro Jakarta Utara. (merdeka.com)

Share

Tinggalkan Balasan